Selasa, 16 September 2014

SMAN 1 Batanghari mengikuti PIRN XIII Tahun 2014



Dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sedang melanda dunia, maka dunia pendidikan harus mempersiapkan untuk menghadapi tantangan globalisasi pada semua jenjang pendidikan. Sekolah sebagai institusi pendidikan dituntut  untuk melakukan segala upaya yang mengacu pada penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman melalui penyesuaian terhadap standar pendidikan dalam maupun luar negeri, yang memiliki reputasi mutu internasional.
Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari perkembangan  ilmu pengetahuan dan tehnologi. Yang menjadi dilema sekarang ini siswa kurang tertarik mengembangkan ilmu pengetahuan dan memahami penulisan karya ilmiah remaja, padahal di Perguruan Tinggi, karya ilmiah merupakan tugas dari semua dosen yang mengampunya. SMA Negeri 1 Batanghari melalui organisasi siswa intra sekolah (OSIS) memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang siap dalam menghadapi tantangan globalisasi. Sekolah menyediakan wadah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam memberi dasar sikap ilmiah yaitu : jujur, optimis, terbuka, percaya diri, toleransi, kreatif, kritis, dan skeptisa. Wadah tersebut adalah Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu;  “ Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetehuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani & rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
Sejalan dengan hal tersebut, diperlukan upaya-upaya lain untuk meningkatkan kemampuan siswa. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan PIRN XIII Tahun 2014 yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi pada tanggal 7 - 14 September 2014 di Wakatobi Sulawesi Tenggara
Pemerintah Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XIII Tahun 2014. Dimana Kabupaten Wakatobi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut yang berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 14 September. Kegiatan ini secara resmi dibuka di Lapangan Merdeka, Senin (8/9) sore WITA.
Tema PIRN kali ini adalah "Iptek Untuk Keberlangsungan Bahari dan Daya Saing Bangsa". Pengelolaan bahari Indonesia yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi berpotensi untuk memberikan empat manfaat dari empat sisi, yakni ekonomis, ekologi, estetika, dan pendidikan serta penelitian. Keberadaan Taman Nasional Wakatobi telah menjadikan kabupaten tersebut tidak hanya magnet para wisatawan, tapi juga laboratorium alam yang luar biasa bagi peneliti di seluruh penjuru dunia.
Kegiatan itu diselenggarakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan remaja di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, serta membimbing remaja melaksanakan penelitian ilmiah yang terkait dengan lingkungan sekitarnya untuk menumbuhkan budaya berpikir kreatif dengan prinsip-prinsip ilmiah. Selain itu peserta juga dapat bertindak sebagai duta wisata yang akan mempromosikan Wakatobi. Di dalam PIRN juga diselenggarakan kegiatan workshop guru bagi guru pembimbing.
Kegiatan ini dilaksanakan di sebanyak 9 tempat di Kabupaten Wakatobi dan melibatkan 10 peneliti LIPI yang bertindak sebagai instruktur. Selama kegiatan berlangsung, peserta PIRN mendapatkan materi metodologi penelitian dalam kelas di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), dan Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT). Selain kegiatan kelas, peserta juga mendapatkan materi pelatihan penelitian di lapangan dan pembimbingan untuk menulis karya tulis ilmiah. Pada praktiknya peserta juga membuat teknologi tepat guna diantaranya alat pedeteksi tsunami, pengubah air asin menjadi air tawar, penyaring logam di air, dan lain sebagainya.




Peserta PIRN XIII Tahun 2014 dari SMAN 1 Batanghari


Peta Lokasi Penelitian 





Pemberian materi di kelas






Kegiatan Penelitian