Senin, 28 Mei 2012

Pertahanan Tubuh

Setiap hari, jutaan bakteri, virus, racun, zat-zat kimia dan parasit (yang kita analogikan sebagai pengganggu) berusaha dengan segala cara masuk ke tubuh kita dan memporakporandakan sistem pertahanan tubuh (sering disebutt juga sistem kekebalan tubuh atau imun). Namun tentu saja mereka harus berjuang keras melawan "para prajurit" yang senantiasaa menjaga tubuh kita dari serangan mereka.
Untuk menangkal serangan "para pengganggu" itu, semua anggota "prajurit" pertahanan tubuh saling bekerja sama serta menerapkan sistem pertahanan tubuh yang berlapis-lapis dan kompleks. Pertahanan berlapis-lapis ini dierlukan agar serangan jutaan bakteri, virus, racun, dan parasit tersebut dapat dilemahkan secara bertahap. Namun, ada kalanya sistem berlapis tersebut masih juga dapat ditembus oleh serangan yang bertubi-tubi dari para pengganggu sehingga timbul yang namanya sakit.
Setiap orang terlahir dengan kekebalan alami yang dimiliki sejak lahir dan bersifat tidak spesifik, artinya tidak bersifat khusus terhadap antigen tertentu). Sistem kekebalan ini tidak memiliki kemampuan untuk mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh.
Jika tubuh pernah terpapar atau dimasuki antigen tertentu, selama jangka waktu tertentu sel-sel B atau sel-sel T akan terus mengingat sehingga jika suatu saat tubuh dimasuki lagi oleh antigen sejenis, sel-sel tersebut akan mmberikan respon spesifik. Artinya, sel-sel B atau sel-sel T akan menghasilkan antibodi spesifik secara lebih cepat dan lebih banyak untuk antigen tersebut.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar